Dalam pewayangan ada tokoh Anoman. Digambarkan hanya seekor hewan kera putih berbadan kecil dan berdarah putih. Anoman = Ano (ada) Man (Iman). Kita ini sebenarnya sangat kecil dibanding dengan keagungan-Nya. Namun yang membuat beda dari diri kita menjadi putih adalah iman yang ada didalam dada. Bila didadamu ada iman (anoman),biarpun kecil, Dasamuka (hawa nafsu) akan lari terbirit-birit ketakutan. Hanya dengan modal iman kita dapat meghadap Tuhan.
Maka, sudah seberapa dalamkah iman masuk kedalam dada kita?
Seberapa percayakah bahwa Tuhanmu yang mengaturmu. Kenapa anda masih pusing dengan mikirin ingat pacar,utang,pekerjaan,dll. Apalagi mikirin/ingatnya sewaktu sholat (menghadap/mengingat Tuhan), Seberapa besar imanmu? Jangan munafik!
Hanoman terus beranjak dewasa dan menyandang nama KAFFIWORO,
Kaffi (kaffah)=komplit,sempurna,menyeluruh dan woro (waro’)=hati2, pantas dilakukan orang yang kaffah).
Kita memang perlu masih banyak belajar untuk instropeksi diri sejauh mana kita dapat mengingat Tuhan dalam segala keadaan,tempat dan waktu. Bersyukurlah telah memiliki iman pada saat ini. Tingkatkanlah untuk dapat mencapai Tuhanmu. Jangan berbangga diri telah banyak memiliki ilmu, ilmu yang kau teguk baru segelas dari sehamparan samudera. Iman kita yang kecil ini harus kita besarkan menjadi iman yang dewasa, yg sempurna. Tulisan ini tidak hanya sekedar bernostalgia atau ulang kaji. namun wajib bagimu melaksanakannya untuk kebahagiaan hakiki. Bahagia didunia dan bahagia diakherat.
Sadarilah bahwa segala nafsumu bila tak kau kendalikan, maka tunggu saja kecelakaanmu. Segeralah bersemedi,meditasi,bertafakur,sholat, atau yang lain apalah namanya yang tujuannya adalah dzikir (mengingat) Tuhanmu dalam segala keadaan,tempat dan waktu.
Pahamilah apa yang dinamakan taat dan ibadah. Dapatkan sorga-Nya. Sorga di dunia dan sorga diakherat-Nya. Amien.
0 komentar:
Posting Komentar