Penggambaran:

Tuhan = Satu Tuhan alam semesta yang memiliki kehidupan di seluruh
dunia dalam berbagai dimensi berbeda. Satu Tuhan adalah satu
Kehidupan. Kehidupan adalah kenyataan di depan kita adalah bukan
omong kosong. Oleh karena itu, kita perlu berterimakasih padaNya
dengan segala bentuk keimanan.

Tuhan adalah maha pencipta. Pemanggilan nama Allah karena atas
keinginanNya untuk kesadaran umat umat ciptaanNya agar keakraban,
kebersamaan dan ajaran untuk umat ciptaanNya demi keadilan.

Malaikat = Malaikat terbuat dari cahaya, memiliki satu mata yang
berbeda dengan manusia yang dua mata, berpakaian jiblab putih, tidak
memiliki alat alat vital, memiliki kejeniusan, berperasaan sangat
mulia, penyayang makhluk mahkluk ciptaanNya, kesetiaan padaNya sangat
tinggi dan sebagainya. Bekerja untuk memudahkan tugas tugasNya dan
melakukan tugas tugas dengan berbagai pekerjaan yang berbeda. jumlah
Malaikat cukup banyak di sisiNya. Malaikat malaikat maupun malaikat
sendiri turun ke bumi atas perintahNya untuk beberapa hal yang perlu
maupun penting. Dan Juga malaikat di sisi umat umat ciptaan yang
berakal dan berperasaan.

Iblis/Jin = mahkluk terbuat dari cahaya, kuat, yang berbentuk
sangar dan berekor, menjaga dan menemaniNya, berakal, berperasaan dan
mempunyai keturunan di bumi. Iblis bisa berperasaan yang tujuan baik
maupun jahat seperti hal dengan umat manusia yang beperasaan yang
tujuan baik dan jahat. Sesungguhnya Allah telah menetapkan aturan
agar kewaspadaan umat manusia terhadap saudara Iblis yang maksud umat
manusia perlu menjaga keimanan.

Banyak umat menganggap Iblis itu nama setan padahal setan itu adalah
kata buruk pada mahluk yang berniat jahat/kesetanan. Bukan kemasukan
Iblis. Sesungguhnya umat manusia tergoda dengan nafsu sendiri untuk
berbuat jahat dan juga digoda oleh Iblis selama kita tidak bisa
melihat.

Di surga, Iblis berubah menjadi ekor ular adalah mustahil karena
Iblis kan dipindahkan ke tempat lain dari Surga dalam dimensi
berbeda. Kemudian kembali ke surga atas perbuatan Iblis yang baik
tetapi Iblis kembali berulah kembali pada umat manusia. Sesungguhnya
Hawa bersama Adam memang mengenal Iblis dengan saudara di bawah
pengawasanNya. Hanya kelebihan Iblis di bumi adalah tidak dalam
penglihatan umat manusia.

Dulu Iblis sangat lama setia padaNya sebelum munculnya Adam,
timbulnya kecemburuan terhadap makluk sempurna dan keirian terhadap
kecintaanNya pada Adam. Padahal Allah sangat menyayangi Iblis dan
Adam sebagai mahkluk ciptaanNya. Sebenarnya Iblis memiliki perasaan
yang sama dengan umat manusia! Sesungguhnya peringatanNya pada kita
untuk kewaspadaan yang perlu demi kebaikan seandainya ada yang
berulah lagi (Iblis). Seperti umat manusia melakukan pencurian dengan
keraguraguan atas nafsu sendiri.

Manusia = manusia pubra terbuat dari tanah, sudah berkeliaran di
bumi secara evoluasi dan penggantian bentuk manusia pubra atas
kekuatanNya. Setamat kehidupan manusia pubra, Allah menyatakan BUMI
PERLU DIISIKAN oleh keturunan manusia Adam. Manusia Adam diciptakan
di Surga dari tanah. Adam dan Hawa diberi kesempatan untuk berlama
lama di sisiNya, dikumpulkan bersama Iblis. tetapi Iblis telah
melakukan pelanggaran dan Adam&Hawa juga demikian dalam kesetiaan dan
perbuatan. Turun ke Bumi memang sudah lama menjadi rencanaNya.

Kita perlu menyadari kita tidak boleh memanggil nama Tuhan pada
umat yang berada di bumi selama panggilan hanya nama manusia.
Sesungguhnya keaslian Tuhan adalah Allah SWT. Kebenaran sudah di
depan kita adalah tugas tugas Nabi beserta Rasul di dalam kitab suci.

Jiblab adalah bentuk disarankanNya untuk melindungi badan badan
dari kejorokan dan bad influence. Mengapa saat ini masih banyak umat
umat beroh kerja pendek, berbra ketat? Bagaimana ambrudallah
kebudayaan di depan mata kita? Sesungguhnya umat umat manusia sangat
mengidamidamkan Jiblab adalah keindahan tertutup, kerapian dan
kewibawaan. Seperti diperlihatkan majalah Femina. Sesungguhnya Jiblab
untuk umum sedangkan pakaian khusus untuk olah raga masih
diperlakukan asal tidak hanya memakai bra dan kolor SAJA. Seperti
secukupnya kaum wanita berjogging memakai celana pendek yang sopan
dan berbaju untuk keleluasaan dari keringat. Bukan terlalu jauh
memamerkan nafsu yang tidak perlu.

Seperti saya maksudkan, kekayaan cukup demi ketenangjiwaan yang
baik. Jangan terus membeli banyak barang barang mewah untuk
kepribadian padahal penderitaan dan kekurangan masyarakat sangat
tidak merata. Membeli keperluan itu sudah cukup. Allah telah
menurunkan keharusan dan keadilan bagi kita semuanya. Padahal
kebahagiaan di Akihrat lebih penting daripada Bumi ini.

PerjanjianNya maupun perjanjian umat manusia disatukan karena adalah
hak hak secara kebersamaan dan keadilan. PerjanjianNya mencegah
kerusakmoralan, bad influence dan tujuan tujuan yang tidak perlu. Dan
memberi tujuan tujuan penting. Sesungguhnya Tuhan yang maha pencipta
makhluk makluk dan maha pengertian atas fungsi makhluk makhluk.
Perjanjian umat manusia mengajak umat manusia selalu takut padaNya
akan peringatan, kedisiplinan, tugas tugas di dunia ini dan
sebagainya. Demi membangun keharmonisan umat umat manusia.


wassalam,